"Mengawali produksi, saya membuat tiga jenis produk dan kesemuanya berbentuk kapsul, produk yang saya buat itu di antaranya Joss-x, Hiu Bantugin, Prosamura tiga jenis obat herbal itu masing-masing multipungsi, setelah itu saya pasarkan melalui komunitas komunitas dan terapi terapi serta dijual rumah ke rumah. Alhamdulilah produk saya bermanfaat serta diterima masyarakat," paparnya.
Selanjutnya, ia mempelajari pendirian pabrik herbal, dari situ pihaknya bekerjasama dengan apoteker mengawali kerjasama itu pada tahun 2010 dengan Agus Santoso.
"Kemudian saya membuat pabrik herbal diperkampungan kecil dan Alhamdulillah mendapatkan ijin serta dukungan dari masyarakat karena pabriknya sekala kecil," ujarnya.
Taufik menjelaskan, pertama produksi, mendirikan CV Herbal Indo Utama dan merekrut 15 orang karyawan dan sampai saat ini kami memliki 100 karyawan alhamdulilah seluruh karyawan kami itu sekitar 80 persen dari warga sekitar dan 20 persen tenaga ahli dari luar.
"Sampai saat ini kami sudah membangun 3 pabrik herbal yaitu Pabrik pertama di Dusun Surodadi, Desa Gondowangi Kecamatan Sawangan, untuk Pabrik yang ke 2 di Dusun Kalangan, serta Pabrik yang Ke 3 di Dusun Gunung Kemah Desa Kalangan dan kesemua itu memiliki ijin usaha yang lengkap sesuai peraturan pemerintah," jelasnya.
Editor : Jafar Sembiring