Sementara itu Denny Parhan mewakili manajemen SAP Express memastikan bahwa seluruh karyawannya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena pihaknya sangat memperhatikan risiko yang mungkin terjadi setiap saat.
BPJamsostek terus menggenjot jumlah kepesertaannya yang ditargetkan akan mencapai 70 juta tenaga kerja aktif di tahun 2026. Menurut data, hingga Desember 2022, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 38 juta tenaga kerja aktif dan telah membayarkan 3,6 juta klaim dengan total nominal mencapai Rp48,2 miliar.
Di kesempatan terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota, Suci Rahmad, turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban, dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kepergiannya.
"Dari sini kita belajar bahwa setiap profesi pasti memiliki resiko masing-masing. Musibah bisa terjadi kapan dan di mana saja, terlebih bagi mereka yang bekerja dengan mobilitas yang tinggi. Karena itu dibutuhkan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarga," pungkas Suci.
Editor : Jafar Sembiring