MEDAN, iNewsMedan.id - Ribuan umat Hindu berkumpul dalam perayaan Thaipusam 2023 di Kota Medan yang berlangsung dengan meriah. Di tengah ribuan umat hindu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, hadir langsung pada perayaan yang digelar Minggu (5/2/2023) malam.
Dalam acara itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melepas pawai kereta kencana guna memeriahkan Perayaan Thaipusam dari depan Kuil Sree Soepramanniem Nagarattar, Jalan Kejaksaan. Kereta kencana yang dilepas itu berusia sekitar 130 tahun, membawa patung Dewa Murugan.
Selanjutnya mengelilingi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ada 2 kereta kencana yang dilepas dalam perayaan tersebut.
Bobby mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjamin seluruh pemeluk agama menjalankan kegiatan ibadah. Dia berharap setiap perayaan keagamaan dapat dinikmati seluruh masyarakat, termasuk manfaat perputaran ekonominya.
"Pemko Medan bersama Dinas Kebudayaan sebisa mungkin setiap perayaan keagamaan dan kebudayaan dapat menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata," ucapnya.
Kata Bobby, perlu kolaborasi dan kerja sama tokoh-tokoh agama serta tokoh adat yang ada untuk bersama-sama menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata dalam setiap perayaan keagamaan dan kebudayaan.
"Selamat menikmati Perayaan Thaipusam 2023. Mudah-mudahan tahun depan kita dapat membuat perayaan ini lebih baik dan besar lagi, sehingga dapat memutar perekonomian Kota Medan," terangnya.
Esensi Perayaan Thaipusam
Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan, Matha Riswan menjelaskan, esensi Perayaan Thaipusam adalah manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk Dewa Murugan telah berjanji akan memberi rahmat kemenangan bagi seluruh umat yang menyemarakkan perayaan ini.
Sejak puluhan tahun yang lalu, kata Riswan, banyak umat Hindu pergi merayakan Perayaan Thaipusam ke negara lain. Kini, PHDI bersama tokoh-tokoh agama serta dibantu Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Perayaan Thaipusam.
"Hari ini menjadi catatan sejarah yang tidak akan terlupakan. Ini menunjukkan bukti tidak ada agama minoritas di Kota Medan, kita semua diperlakukan sama dan seimbang," jelasnya.
Riswan berharap, di tahun-tahun berikutnya Festival Thaipusam bisa dikonsepkan, sehingga lebih semarak dengan mengkolaborasikan UMKM di dalamnya. Dengan demikian, kemeriahan festival nantinya berdampak terhadap pergerakan roda perekonomian.
"Bukan suatu hal mustahil umat Hindu Kota Medan akan lebih memilih merayakan Perayaan Thaipusam di Kota Medan ketimbang di luar negeri," pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring