MEDAN, iNewsMedan.id- Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut menyerahkan bos judi Apin BK alias Jonni ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebanyak 4 unit truk tronton digunakan untuk mengangkut barang bukti jetski ke kejaksaan.
Penyerahan Apin BK itu langsung dilakukan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada Kajati Sumut Idianto di halaman belakang Mapolda Sumut, Kamis (26/1/2024) siang.
"Penyerahan tersangka Apin BK ini setelah berkas berkara TPPU hasil tindak perjudian dinyatakan lengkap sehingga bisa dilimpahkan ke JPU," terang Panca.
Selain tersangka Apin BK, Kapolda Sumut mengungkapkan, barang bukti berupa 21 unit jetski, 29 sertifikat tanah, 29 bangunan, 3 lahan tanah di Samosir dan dua kapal speedboad di Toba turut dilimpahkan ke JPU.
"Proses penyerahan tersangka Apin BK beserta barang bukti dengan total keseluruhan mencapai Rp157,795 miliar merupakan tindaklanjut penyidikan TPPU hasil perjudian yang akhirnya dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Panca mengucapkan terima kasih kepada Kejati Sumut dan Kejari Medan yang telah menyatakan berkas TPPU tersangka Apin BK lengkap (P-21) sehingga bisa dilimpahkan.
"Kita harapkan penyerahan tersangka Apin BK serta barang bukti dapat secepatnya disidangkan untuk menjalani hukuman sesuai perbuatannya," ujarnya.
Sementara, Kajati Sumut, Idianto menambahkan, JPU akan bekerja seusai mekanisme terhadap kasus judi dan TPPU Apin BK setelah dilimpahkan penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut.
"Tidak ada intervensi dalam perkara Apin BK. Jaksa akan bekerja menuntaskan perkara judi yang telah dilimpahkan penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut.
Sementara itu dalam kasus judi online, 15 orang anak buah Apin BK telah menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Medan.
Editor : Ismail