Pertama di Medan, Gereja Katolik Santo Yosef Resmikan Taman Iman Laudato Si

"Jenis tanaman yang dipilih adalah tanaman yang tergolong kokoh dan mampu menahan erosi tanah," ucap Mgr Kornelius.
Uskup Agung Medan itu juga berharap, kedepannya gereja tidak menggunakan bunga yang digunting untuk hiasan. Karena, pohon yang digunting akan bersedih sehingga tidak menghasilkan O2 atau oksigen lagi.
"Saya juga berharap, gereja katolik lainnya dapat membuat taman. Tidak harus dengan space yang luas. Cukup dengan berkreasi hingga mendapatkan taman," harapnya.
"Saya akan buat surat edaran yang mengajak gereja untuk tanam bunga. Jadi, bila ada acara, cukup angkat bunga, tidak harus memotong pohon," sambung Mgr Kornelius.
Mgr Kornelius meminta agar setiap keluarga dapat menanam pohon. Bila satu keluarga menanam satu pohon, maka akan ada berapa pohon yang menghasilkan udara di Medan, dan membantu melestarikan lingkungan.
Editor : Jafar Sembiring