Di usia 18 tahun, Todoroki sukses menyakinkan kedua orang tuanya untuk menandatangani surat persetujuan operasi pertamanya yakni double eyelid, operasi kelopak mata ganda. Sejak itu, ia melanjutkan berbagai prosedur operasi plastik dan mengklaim telah menghabiskan lebih dari 13,5 juta Yen.
Meski operasi plastik masih dianggap tabu di Jepang, wanita berusia 30 tahun ini percaya bahwa suatu hari 'budaya operasi plastik kasual' akan mengakar di Jepang, seperti halnya di Korea Selatan.
"Bagi saya, operasi plastik adalah 'obat' untuk menerima diri saya sendiri, saya mendapatkan keyakinan bahwa saya semakin mendekati (layaknya) orang normal," ungkap Todoroki.
Artikel ini telah terbit di halaman Okezone.com dengan judul Kisah Todoroki, Wanita Jepang yang Rogoh Rp1,5Miliar Demi Operasi Plastik
Editor : Jafar Sembiring