Kisah Todoroki, Wanita Jepang yang Rela Operasi Plastik untuk Mengubah Penampilannya

MEMILIKI penampilan yang sempurna memang diidam-idamkan semua orang. Bahkan, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, segala cara rela dilakukan seperti operasi plastik.

Salah satunya Todoroki, wanita 30 tahun asal Jepang yang dikenal sebagai idol operasi plastik di Jepang ini rela menghabiskan dana setidaknya 13 juta Yen atau sekitar Rp1,5 miliar untuk merubah penampilannya agar lebih sempurna.

Melansir Oddity Central, Minggu (1/1/2023), Todoroki telah menghabiskan dana sebanyak itu untuk operasi plastik selama 10 tahun belakangan ini.

Aktif menjadi konten kreator lewat kanal Youtube pribadinya, Todoroki merupakan salah satu dari sedikit vlogger yang tidak hanya berfokus pada topik yang masih dianggap tabu di negara asalnya, tetapi juga menunjukkan sisi gelap dari operasi plastik.

Operasi plastik Todoroki pertama kali memutuskan untuk operasi plastik saat dirinya masih di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat jadi korban perundungan karena dipanggil jelek oleh teman-teman di sekolahnya.

Todoroki, diketahui sudah menjalani lusinan prosedur operasi plastik sejak berusia 18 tahun, ia mengklaim dirinya tak menyesal telah mengubah wajahnya dengan banyak operasi plastiknya. Bahkan secara gamblang, Todoroki mengaku jujur kalau ada satu tindakan prosedur bedah yang membuatnya mati rasa di bibir atasnya.

Operasi plastik Todoroki pertama kali memutuskan untuk operasi plastik saat dirinya masih di bangku Sekolah Menengah Pertama, saat jadi korban perundungan karena dipanggil jelek oleh teman-teman di sekolahnya.

Awalnya, ia mengira karena dirinya pemalu namun lama-kelamaan akhirnya ia menganggap dirinya lebih jelek daripada teman-temannya, setelah melihat foto dirinya bersama teman-teman sekolahnya tersebut.

Todoroki. (Foto: Twitter @todoroki.sk).

"Aku jelek banget jika dibandingkan dengan orang lain," aku Todoroki.

Operasi plastik yang kebanyakan orang jalani untuk membuat penampilan jadi menarik dan tambah wah. Bagi Todoroki, operasi plastik ini membuat dirinya terlihat normal dan akhirnya bisa merasakan menjadi dirinya sendiri.

Di usia 18 tahun, Todoroki sukses menyakinkan kedua orang tuanya untuk menandatangani surat persetujuan operasi pertamanya yakni double eyelid, operasi kelopak mata ganda. Sejak itu, ia melanjutkan berbagai prosedur operasi plastik dan mengklaim telah menghabiskan lebih dari 13,5 juta Yen.

Meski operasi plastik masih dianggap tabu di Jepang, wanita berusia 30 tahun ini percaya bahwa suatu hari 'budaya operasi plastik kasual' akan mengakar di Jepang, seperti halnya di Korea Selatan.

"Bagi saya, operasi plastik adalah 'obat' untuk menerima diri saya sendiri, saya mendapatkan keyakinan bahwa saya semakin mendekati (layaknya) orang normal," ungkap Todoroki.

Artikel ini telah terbit di halaman Okezone.com dengan judul Kisah Todoroki, Wanita Jepang yang Rogoh Rp1,5Miliar Demi Operasi Plastik
 

Editor : Jafar Sembiring