MEDAN, iNewsMedan.id – Masa pandemi Covid-19 yang mulai melandai, tentunya keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencoba untuk bangkit. Seiring berjalannya waktu, UMKM kembali menggeliat, bahkan turut membantu pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia.
Bahkan, semakin pulihnya mobilitas dan membaiknya daya beli saat ini, akan mendorong konsumsi masyarakat. Hal itu pun terlihat dari perekonomian Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022 yang diprakirakan tumbuh lebih tinggi dari tahun 2021 dengan rentang proyeksi sebesar 4,1 persen hingga 4,9 persen (yoy).
Terkait pertumbuhan ekonomi di Sumut, juga berdampak kepada perkembangan UMKM yang dirintis salah satu pelaku UMKM di Sumut, Wiwin S Wedari.
Namun, ada hal yang terkadang menjadi kendala baginya. Kehadiran platform yang ada di Indonesia cenderung kurang cepat membantu untuk mendorong produk UMKM. Platform yang ada justru lebih cepat dengan produk yang sudah punya nama. Sementara untuk UMKM kelas kecil belum terbantu.
"Berharap sekali ada platform yang benar-benar bisa mendukung UMKM termasuk mencari kelas (target pasar) yang lebih spesifik," ujar Wiwin.
Guna mendorong pelaku UMKM agar bertransformasi dan bisa bertumbuh, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business merambah platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE).
Wiwin menuturkan, platform tersebut bisa mendukung dan menambah optimalisasi jaringan di daerah lebih ditingkatkan lagi.
"Melalui platform itu, IOH bisa mengadakan seleksi UMKM binaan khususnya di Sumut termasuk di daerah-daerah. Karena, kebanyakan binaan UMKM hanya ada disekitaran Kota Medan saja.
Editor : Odi Siregar