4. Menyusui
Setelah hamil dan melahirkan, beberapa wanita yang tidak kunjung haid sampai selesai masa menyusui. Sebab, pengaruh hormon prolaktin yang tugas utamanya merangsang produksi ASI ketika dihasilkan secara berlebihan bisa memicu masa ovulasi bisa terhambat. Imbasnya siklus menstruasi jadi tidak teratur. Tapi tenang, umumnya kondisi ini akan hilang dan siklus menstruasi kembali normal sekitar enam minggu sampai setelah masa menyapih Anda.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Ialah kondisi yang menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pria, yaitu androgen. Ketidakseimbangan hormon ini bisa menyebabkan kista terbentuk di indung telur. Sehingga proses menstruasi jadi terlambat atau bahkan tidak menstruasi sama sekali. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, maka PCOS juga akhirnya bisa memengaruhi kesuburan wanita.
6. Konsumsi pil KB
Bagi yang rutin mengonsumsi pil KB, kemungkinan siklus haid Anda akan cenderung telat atau tidak teratur. Mengingat pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah indung telur menghasilkan sel telur.Pil kontrasepsi yang tidak diminum rutin pun bisa membuat siklus datang bulan Anda terganggu. Selain yang bentuk pil KB, kontrasepsi yang diimplan atau disuntikkan juga tetap bisa memicu haid telat datang.
Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul 6 Penyebab Wanita Telat Haid, Salah Satunya Stres!
Editor : Odi Siregar