get app
inews
Aa Text
Read Next : Menpora Sebut Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Libatkan 6 Gubernur: Ini Pertama Kali di Indonesia

Pentingnya Berolahraga bagi Remaja

Sabtu, 14 Desember 2024 | 17:57 WIB
header img
Ilustrasi. Foto: Istimewa

Pentingnya Berolahraga bagi Remaja

Oleh: Putri Fakhira Lubis

Penulis adalah mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara 

Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Bagi remaja, olahraga memiliki peran yang sangat penting, mengingat masa remaja adalah periode transisi dari anak-anak menuju dewasa, di mana tubuh mengalami banyak perubahan fisik, emosional, dan mental.

Dalam Islam, olahraga juga dianjurkan karena menjaga tubuh tetap sehat adalah bagian dari ibadah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan." (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan pentingnya memiliki tubuh yang kuat dan sehat untuk mendukung ibadah dan aktivitas sehari-hari. Olahraga menjadi salah satu cara menjaga kekuatan fisik agar mampu menjalankan tugas sebagai hamba Allah dengan optimal.

Menurut World Health Organization (WHO), olahraga dan aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Salah satu pernyataan WHO menyebutkan:

"Kurangnya aktivitas fisik adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Berolahraga secara teratur dapat mencegah penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular, serta meningkatkan kesehatan mental."

WHO juga menegaskan bahwa anak-anak dan remaja harus melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi setiap hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat.

Manfaat Olahraga bagi Remaja 

1. Mengontrol Berat Badan

Olahraga membantu menjaga keseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori, sehingga berat badan dapat terkontrol. Hal ini penting bagi remaja yang rentan terhadap obesitas akibat pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

2. Meningkatkan Kekuatan Otot dan Tulang

Melalui olahraga, otot dan tulang menjadi lebih kuat. Aktivitas fisik juga membantu pembentukan tulang yang optimal, terutama pada usia remaja, yang merupakan periode puncak pertumbuhan tulang.

3. Memperlambat Proses Penuaan

Walaupun masih muda, kebiasaan olahraga sejak dini dapat membantu menjaga elastisitas kulit, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki metabolisme tubuh, yang semuanya berperan dalam memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

4. Meningkatkan Kecerdasan

Olahraga, terutama yang bersifat aerobik seperti lari atau bersepeda, dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini berdampak positif pada kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas remaja.

5. Mencegah Kecanduan Gadget dan Game

Dengan berolahraga, remaja dapat terhindar dari gaya hidup sedentari yang seringkali membuat mereka kecanduan bermain gadget atau game. Aktivitas fisik memberi mereka pengalaman nyata yang lebih menyenangkan dan menyehatkan.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Olahraga juga dapat menjadi cara untuk melepaskan stres, meningkatkan mood, dan melawan gejala kecemasan atau depresi yang kerap dialami oleh remaja. Hormon endorfin yang dilepaskan selama olahraga membantu menciptakan perasaan bahagia dan rileks.

7. Membangun Kepercayaan Diri

Dengan tubuh yang lebih sehat dan bugar, remaja cenderung merasa lebih percaya diri. Terutama ketika mereka berhasil mencapai target kebugaran tertentu, seperti menyelesaikan lari 5 km atau menjadi bagian dari tim olahraga.

Olahraga untuk remaja tidak harus sulit atau mahal. Beberapa aktivitas sederhana yang bisa dilakukan antara lain:

1. Lari dan Jogging

Meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat jantung, dan membakar kalori dengan mudah.

2. Bersepeda

Alternatif menyenangkan untuk menjelajahi lingkungan sekitar sekaligus menjaga kebugaran tubuh.

3. Futsal

Mengasah kerja sama tim, ketangkasan, dan kemampuan strategi sambil bersenang-senang.

4. Renang

Melatih seluruh otot tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan baik untuk kesehatan paru-paru.

5. Yoga atau Pilates

Meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan fokus, serta membantu mengelola stres.

Frekuensi Olahraga yang Dianjurkan 

Remaja disarankan untuk berolahraga setidaknya 2-3 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Untuk hasil yang optimal, variasikan jenis olahraga agar tidak membosankan dan mencakup berbagai aspek kebugaran, seperti kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas.

Kesimpulan 

Berolahraga sejak usia remaja bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan mental dan perkembangan karakter. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, olahraga seharusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian remaja. Dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sangat penting agar kebiasaan baik ini dapat terus terbentuk dan terjaga hingga dewasa.

“Olahraga adalah investasi Kesehatan untuk masa depan”. Putri Fakhira Lubis

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut