MEDAN, iNewsMedan.id - Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar, Medan milik Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumut sekaligus Anggota DPRD Sumut, Meriahta Sitepu diserang 8 pemuda diduga oknum polisi.
Aksi tak terpuji itu terekam kamera CCTV dan terjadi pada Minggu 6 November 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi di halaman Rumah Sakit Bandung. Akibat peristiwa itu, seorang perawat bernama Wanda mengalami luka parah dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Wanda mengalami pengeroyokan dan sekujur tubuh Wanda diinjak-injak dan kepala dipukul hingga membuat dirinya sempat pingsan terekam kemara CCTV.
Adapun kronologi peristiwa itu yakni:
1. Wanda Terima Telepon dari Rekannya
Kejadian ini bermula saat Wanda perawat di rumah sakit itu/menerima telepon dari rekannya seorang perawat wanita Rumah Sakit Bandung pada pukul 4 pagi yang menyampaikan dirinya sedang disekap dan dikunci dari luar kamar di hotel Jalan Gajah Mada Medan
Kuncinya dipegang oleh sepupunya yang juga sedang menginap bersebelahan kamar dengannya.
2. Wanda Datangi Hotel
Sebagai teman, Wanda pun mendatangi hotel tersebut. Namun, Wanda kesulitan membuka pintu kamar karena kuncinya dipegang sepupu perawat wanita tersebut yang menginap dengan seorang oknum polisi di kamar sebelah.
Akhirnya Wanda mendatangi petugas hotel hingga akhirnya oknum polisi yang menginap di kamar sebelah bersama sepupunya perawat yang sedang terkunci keluar kamar.
3. Terjadi Keributan di Hotel
Sempat terjadi keributan, namun setelah mengetahui yang dihadapi Wanda adalah polisi, ia pun kembali ke rumah sakit.
4. Sebanyak 8 Pemuda Diduga Oknum Polisi Datangi RS Bandung Pukul 05.00 WIB
Satu jam kemudian, sekitar pukul 5 subuh, sebanyak 8 orang yang diduga oknum polisi mendatangi rumah sakit tempat Wanda bekerja lalu menganiaya perawat dan sekuriti di rumah sakit.
5. Pelaku Kembali Datang Lagi Sekitar Pukul 06.00 WIB
Setelah puas dengan pengeroyokan tersebut, sekelompok orang itu kemudian membubarkan diri. Namun, satu jam kemudian sekitar jam 6 pagi, tiga orang diduga oknum polisi sambil menunjukkan pistol ke sekuriti datang kembali ke rumah sakit untuk menjemput Wanda.
6. Pelaku Tahu RS Milik Anggota DPRD Sumut Langsung Bubar
Namun, karena mengetahui rumah sakit itu milik seorang anggota DPRD Sumut dan juga bendahara PDI Perjuangan Sumut, akhirnya tiga orang oknum polisi itu membubarkan diri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta