Valentino meminta kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Sebab, pencegahan tindak kejatahan dibutuhkan kepedulian dan peran serta orang tua.
"Patut disyukuri, kegiatan tiga pilar ini sudah bisa mencegah aksi sedikit keliru yang dilakukan adik-adik ini," kata Valentino.
Kapolrestabes tidak melarang remaja dan anak muda berkumpul, namun harus mengingat waktu dan tidak lepas dari pengawasan orang tua. Sebab, peristiwa yang akan terjadi tidak bisa diperkirakan.
"Kalau lebih dari kumpul-kumpul, itu yang kita sesalkan," tegas Valentino.
Kendati demikian, sambung Valentino, pihaknya akan berupaya maksimal melakukan pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas dan kejahatan anak lainnya.
Terutama pada hari dan malam-malam tertentu, yang bisa dijadikan sebagai waktu remaja geng motor melakukan aksinya, seperti malam libur.
Sebelum diperkenankan pulang, para remaja geng motor menyatakan sikap tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka secara serentak berjanji tidak melakukan aksi serupa.
Jika terbukti kembali mengulangi perbuatannya, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kami berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan tawuran dan tidak melakukan geng motor lagi," ucap mereka.
Editor : Ismail