get app
inews
Aa Read Next : Polsek Medan Baru Gagalkan Pelajar yang Hendak Tawuran di Jalan Gajah Mada, 16 Orang Diamankan

Sangar di Jalan, Puluhan Geng Motor Ini Menangis Dipelukan Orang Tua Usai Dibina

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 12:30 WIB
header img
Sangar di Jalan, Puluhan Geng Motor Ini Menangis Dipelukan Orang Tua Usai Dibina (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Petugas Polsek Medan Timur mengamankan 26 remaja dari geng motor WL dan P sebelum melakukan aksi tawuran di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur pada Rabu (25/10/2022) malam. Saat diamankan, petugas juga menyita 13 unit sepeda motor, 3 senjata tajam (sajam) dan 15 handphone. 

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan bahwa terhadap seluruh remaja yang didominasi pelajar itu tidak dilakukan proses hukum, hanya pembinaan.

"Ada 26 remaja yang kita amankan sebelum mereka melakukan aksi tawuran. Dari ke 26 itu, 24 di antaranya pelajar," kata Kapolsek, Kamis (27/10/2022) petang.

Rona mengungkapkan, keberhasilan melakukan pencegahan terhadap aksi geng motor itu tidak terlepas dari kerjasama tiga pilar, Polri, TNI dan pihak Kecamatan Medan Timur.

Ke-26 anggota geng motor itu dihadirkan di halaman Mapolsek Medan Timur untuk dipertemukan dengan para orang tua dan keluarnya. Suasana haru langsung terlihat. Mereka hanya bisa tertunduk dan menangis, menyesali perbuatannya. 

Para anggota geng motor dan orang tuanya langsung menangis ketika diperbolehkan bertemu dengan orang tuanya. Mereka terisak menahan tangis di pangkuan orang tuanya.

Sebelum diperbolehkan kembali ke orang tuanya, anggota geng motor tersebut terlebih dahulu mendapat siraman rohani dari tokoh agama Ustaz Herianto dan pembinaan dari Kapolrestabes Medan.

"Tidak ada satupun orang tua yang punya pengharapan tidak baik terhadap anak-anaknya termasuk orang tua kalian," ucap Ustaz Herianto.

Kata Herianto, tindakan geng motor adalah keliru. Tidak ada orang tua yang tega melihat kondisi remaja yang tergabung dalam geng motor dan telah diamankan pihak kepolisian.

"Adalah kesilapan yang bisa dibenahi. Tidak ada orang tua yang punya harapan tidak baik terhadap anak-anaknya. Langkah yang kalian ambil yang tidak diinginkan oleh siapapun," terangnya. 

Herianto berpesan kepada anggota geng motor tersebut untuk selalu membuat orang tua tersenyum dan bahagia, seperti saat dilahirkan. "Bukan malah sebaliknya, ditangisi kalau sudah meninggal," pesannya. 

Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam arahan dan pembinaannya sempat menanyakan kepada para orang tua, apakah anak mereka perlu ditahan atau dipulangkan. Spontan para orang tua menjawab serentak meminta anak mereka dipulangkan.

Editor : Ismail

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut