get app
inews
Aa Text
Read Next : Burung Beo Ini Fasih Ucapkan Kalimat Tauhid, Lantas Mengapa Syaikh Ini Menangisi Kematiannya

Bagaimana Hukum dalam Islam Membunuh Serangga, Simak Penjelasan Ulama

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 08:11 WIB
header img
Bagaimana hukumnya dalam Islam membunuh serangga seperti semut atau kecoak yang sifatnya mengganggu?(Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Bagaimana hukumnya dalam Islam membunuh serangga seperti semut atau kecoak yang sifatnya mengganggu?

Seperti diketahui dalam hadis sahih disebutkan larangan membunuh semut. Adapun bunyi hadisnya sebagai berkut di bawah ini,  

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ النَّمْلَةُ وَالنَّحْلَةُ وَالْهُدْهُدُ وَالصُّرَدُ.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud no. 5267, Ibnu Majah no. 3224 dan Ahmad 1: 332. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan sedangkan dalam hadits lain ada keterangan mengenai hewan fasik yang boleh untuk dibunuh karena sifatnya mengganggu. 

 Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحَرَمِ الْفَأْرَةُ ، وَالْعَقْرَبُ ، وَالْحُدَيَّا ، وَالْغُرَابُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

“Ada lima jenis hewan fasik yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut