Terapi Seni Rupa Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Anak Berkebutuhan Khusus

MEDAN, iNewsMedan.id - Dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan melaksanakan kegiatan terapi seni rupa (art therapy) pada anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan kegiatan pengabdian skema Penerapan Iptek Masyarakat (PIM) yang dilakukan di Homeschooling Buemily yang beralamat di Jalan Parang 1 No. 25, Medan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan, yang diketuai oleh: Fitri Evita, S.Pd., M.Sn, dengan anggota dosen Sofi Andriyanti, S.Pd., M.Sn, dan Syafriyandi, S.Pd., M.Sn, serta mahasiswa program studi Desain Grafis Polimedia PSDKU Medan bernama Meilinda Sari dan Ade Putra Baharsyah Siregar.

Baca Juga:

Mahasiswa Serbu Kawinan Dosen Bawa Tugas Minta Tanda Tangan Viral, Netizen: Trik Biar Gak Dikoreksi

"Kegiatan terapi seni rupa ini dilaksanakan selama 12 pertemuan, sejak 18 Juni hingga 24 September 2022 atau 3 bulan pada setiap Sabtu pukul 09.30 hingga 12.00 WIB, yang dalam teknis pelaksanaannya dibagi menjadi 2 gelombang, sesuai dengan kondisi kognitif anak," kata Fitri. 

Kata Fitri, Homeschooling Buemily memiliki 8 ABK dengan permasalahan neurologis yang berbeda-beda serta tidak memiliki guru ahli di bidang seni rupa, sehingga tidak dapat melakukan kegiatan terapi seni rupa yang sangat penting dilakukan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki masalah belajar dan kesulitan belajar. 

Baca Juga:

Dosen Institut Kesehatan Helvetia Lakukan Pengabdian Masyarakat Pentingnya Pencegahan Jajan Anak

"ABK pada Homeschooling Buemily di antaranya adalah anak dengan autism, anak dengan Difisit intiligent Attention Defisit Hyperactivity Disorder (ADHD), anak dengan dengan Alat Bantu Dengar (ABD) dan cochlear implant (implant hearing) walau ada juga siswa normal," ujarnya.