Kata Putu, dalam pertandingan itu anak asuhnya juga tidak dalam keadaan baik-baik. Di mana, beberapa pemainnya masih dilanda cidera. Namun, dengan menekankan permainan jangan menyerah dan taktik yang diinstruksikannya. Pemain PSMS tetap bermain maksimal.
"Tim ini tidak terlatih counter attack sangat jarang kita lakukan, kita latihan tapi ciri khas kita bukan itu, tapi ini masukan evaluasi ada beberapa moment memang pada saat kita counter attack, lini kedua harus saya benahi. Saya tekankan apa pun taktiknya, gayanya, para pemain sangat spartan, fighting spirit, ini juga lelah tapi tidak menyerah," ungkapnya.
"Kondisi sekarang pada saat kita menghadapi Semen Padang ini kita gak baik-baik juga, karena Adixi ada cedera di bahu, terus kondisi Rohim yang baru 80 persen ini yang juga sangat mengkhawatirkan tapi saya berpikir positif aja. Kalau kita sudah di kandang, gak ada cerita," tandas Putu.
Sementara itu, Ahmad Bustomi yang menjadi bintang dalam pertandingan tersebut sangat berterima kasih kepada rekan-rekannya yang sudah menampilkan permainan terbaik, meskipun belum maksimal.
"Pertandingan yang ketat sebenarnya, Alhamdulilah secara hasil kita dapat mengamankan poin di kandang kita. Tetapi secara permainan masih saya setuju dengan coach (Putu) bilang, masih belum maksimal. Semen Padang juga tim yang bagus, saya setuju. Terbukti dari menit awal mereka sudah mencoba untuk pressing kita di atas dan kita tertekan tapi alhamdulilah kita syukuri kemenangan ini. Semoga kita tetap menjaga tren positif ini," katanya.
Editor : Odi Siregar