Logo Network
Network

Miris! Perempuan Ini Suruh Orang Bacok Mantan Pacar karena Takut Video Syur Tersebar

Erfan Ma'ruf
.
Jum'at, 23 September 2022 | 16:00 WIB
Miris! Perempuan Ini Suruh Orang Bacok Mantan Pacar karena Takut Video Syur Tersebar
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Seorang perempuan berinisial AB (21), disebut menjadi otak pelaku pembacokan mantan pacaranya berinisial EYW (28) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Diduga, AB merasa dendam lantaran takut video syur tersebar.

"Motifnya dendam," kata Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Ketiga pelaku eksekutor yang ditangkap ini berinisial NPA (19), AMK (20), dan MHF (19). Ketiga pelaku pria itu diketahui merupakan eksekutor pembacokan kepada korban.

Selain itu polisi juga menangkap perempuan inisial AB  yang merupakan pacar korban. AB yang menyuruh ketiga pelaku eksekutor untuk membaca korban.  

"Jadi si perempuan ini minta tolong ke pelaku yang kebetulan mantan pacar yang bersangkutan juga," katanya.  

Keempat pelaku ditangkap pada Kamis (22/9/2022) di daerah Jakarta. Para pelaku ditangkap oleh Tim Opsnal Resmob Unit II di bawah pimpinan Kompol Maulana Mukarom.

Pembacokan yang terjadi di Jl Bulan Lili, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Dinarasikan, korban pria inisial EYW (28) dibacok sejumlah orang suruhan mantan pacarnya.

Peristiwa ini terekam CCTV di lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV terlihat korban tiba-tiba diserang oleh dua pria bersenjata tajam.

Kedua pelaku menyerang korban secara membabi buta. Seorang pria yang mencoba menolong korban juga tidak luput dari serangan pelaku bersenjata itu.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Akibat kejadian tersebut, EYW mengalami luka bacok di bagian kelingking dan kepala.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.