Logo Network
Network

5 Jenis Alat Kontrasepsi untuk Mencegah Kehamilan yang Paling Banyak Dipilih, Apa Saja?

Novie Fauziah
.
Jum'at, 23 September 2022 | 14:00 WIB
5 Jenis Alat Kontrasepsi untuk Mencegah Kehamilan yang Paling Banyak Dipilih, Apa Saja?
Ilustrasi kontrasepsi. (Foto: Shutterstock)

3. Spiral: Merupakan perangkat intrauterin (IUD) atau umum disebut spiral, sebagai alat kontrasepsi yang dipakai oleh wanita agar mencegah kehamilan saat berhubungan seks. Alat kecil berbentuk T ini terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik dan tembaga yang dipasang di dalam rahim wanita oleh penyedia layanan kesehatan terlatih. Alat ini merupakan metode kontrasepsi jangka panjang dan reversibel, yang dapat bertahan selama tiga bahkan hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya. Setelah waktu kadaluarsa alat ini habis, Anda wajib mengeluarkannya. Sebab jika dibiarkan perlahan akan diselimuti oleh daging.

4. Implan kontrasepsi: Dalam metode ini, batang kecil fleksibel ditempatkan di bawah kulit di lengan atas wanita, yang akan melepaskan suatu bentuk hormon progesteron. Hormon tersebut menghentikan ovarium melepaskan sel telur, dan mengentalkan lendir serviks sehingga menyulitkan sperma untuk masuk ke dalam rahim. Implan memerlukan prosedur kecil menggunakan anestesi lokal untuk memasang dan mengeluarkan batangnya. Berbeda dengan spiral, alat kontrasepsi satu ini hanya bertahan selama tiga tahun.

5. Suntik KB: Setelah pil, suntik KB juga kerap dilakukan sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Suntikan ini mengandung versi sintetis dari hormon progestogen. Alat kontrasepsi berbentuk cairan ini akan disuntikkan di bagian pantat wanita atau lengan atas, dan selama 12 minggu berikutnya hormon perlahan dilepaskan ke aliran darah. Namun di sisi lain, alat kontrasepsi ini memiliki sisi negatif. Suntik KB disebut bisa membuat menstruasi yang tidak teratur.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.