Kiat Sukses Jayanti Mandasari Jadi Seniman Henna di Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Selama 12 tahun, Jayanti Mandasari menekuni dunia seni henna (inai) yang kini sudah menjadi profesinya. Ibu dari 2 anak ini memulai karir henna pada akhir masa perkuliahan jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan (Unimed) beberapa tahun silam.

Perempuan yang akrab di sapa Jay ini menuturkan, menggambar merupakan passionnya yang telah dirasakan Jay sejak duduk dibangku sekolah dasar. Sehingga, panggilan hati untuk menjadi seorang "Seniman Henna" sudah mantap ia pilih.

Baca Juga

Jayanti Mahendi Tekuni Profesi Baru sebagai MC Malam Bainai

"Mempertahankan eksistensi di sepanjang perjalanan 12 tahun berkarir di bidang henna tidak semudah yang dibayangkan. Banyak juga suka dan duka yang saya lewatkan hingga bisa sampai banyak dikenal saat ini. Ilmu marketing yang dulu ketika didapatkan ketika bekerja, sekarang saya terapkan di profesi seniman henna ini. Mulai dari marketing secara konvensional hingga digital marketing," ujar Jayanti di sela-sela acara wedding expo di Medan, Senin (19/9/2022).

Diakui Jayanti, kini mulai banyak bermunculan seniman henna yang membuat ia harus lebih kreatif meningkatkan ukiran henna, serta tampil beda agar calon klien bisa memilih kita sebagai henna artis yang disukai konsumen.

Tak hanya itu, persaingan harga pun menjadi salah satu permasalahan utama dalam dunia usaha henna. Namun, terkait harga dapat ditepis dengan membuktikan hasil ukiran yang rapi, produk henna yang berkualitas serta pelayanan yang disukai konsumen. 

"Memang tidak dapat dipungkiri, setiap Henna Artist (Seniman Henna) memiliki kesamaan dalam profesinya. Mulai dari menggunakan produk yang sama, target klien, bahkan harga relatif sama. Maka itu, disini saya memberikan jawaban bagaimana agar seorang seniman henna tampil lebih unggul dengan personal branding yang dimiliki," tutur Jayanti.

Lebih lanjut, Jayanti berharap kepada seniman-seniman henna yang masih baru agar rajin mempromosikan diri dengan cara memanfaatkan semua media sosial. Seperti, konsisten membuat konten henna, berinovasi dengan desain baru, menebar kartu nama, serta menonjolkam personal branding dan memiliki attitude yang baik.

"Seniman henna juga harus memperluas jaringan pertemanan. Salah satunya dengan cara mendatangi Pameran Pernikahan dan kegiatan henna lainnya," pungkas Jay.

Editor : Ismail