get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Pelayanan Kesehatan, Asri Ludin Tambunan Usung Konsep Berobat Praktis dengan Sidik Jari

7 Bahaya Tidak Pernah Ganti Bantal, Nomor 3 Bisa Timbul Kutu

Kamis, 15 September 2022 | 10:00 WIB
header img
Bantal harus diganti (Foto: The company store)

iNewsMedan.id - Terdapat 7 bahaya tidak pernah ganti bantal harus Anda ketahui. Meski dianggap hal yang remeh, namun bantal yang lama tidak diganti bisa mempengaruhi kesehatan.

Sebaiknya Anda mengganti bantal yang dipakai minimal satu atau dua tahun sekali. Karena, meski bantal Anda sering dijemur dan diganti sarungnya, tetap saja memungkinkan bertumbuhnya kotoran serta mikroorganisme di dalamnya.

Lalu apa saja bahaya tidak pernah ganti bantal?

1. Bikin Alergi

Tungau debu adalah pemicu utama alergi dan asma. Semua minyak dan sel-sel mati dari kulit adalah makanan bagi tungau debu. Sementara arthropoda mungil terlalu kecil untuk terlihat dengan mata telanjang, mereka memakan serpihan kulit dari bantal yang kita jadikan sandaran setiap hari. Anda harus mengganti bantal secara teratur agar tungau tidak masuk ke bantal.

2. Kualitas Tidur terganggu

Bantal yang sudah lama digunakan akan mengalami perubahan bentuk. Jika bantal sudah mulai menipis atau kembis, hal ini bisa menyebabkan dukungan pada leher saat berbaring berkurang. Kondisi ini tentunya akan menyebabkan otot pada leher, bahu, dan punggu atas terasa tegang dan nyeri. Jika terus berlanjut maka dipastikan kualitas tidur Anda bisa terganggu.

3. Bisa Timbul Kutu

Bukan rahasia lagi bantal yang bertahun-tahun tidak diganti akan menjadi sarang kutu dan juga debu. Jika tubuh Anda sensitif, kutu dan debu ini bisa memicu reaksi alergi, seperti rinitis, eksem, dan asma.

4. Bisa Sebabkan Jerawat

Menekan wajah ke bantal kotor bisa memicu munculnya jerawat. Bantal Anda mengumpulkan kotoran, minyak dan sel kulit mata yang menyebabkan jerawat. Jadi, jika kulit Anda rentan terhadap jerawat, maka harus mengganti bantal dengan yang baru. Juga, pastikan Anda mencuci sarung bantal secara teratur, sehingga tidak bangun pada pagi hari dengan jerawat di wajah

5. Memicu masalah pernapasan

Ada sekitar 85 persen orang yang terlahir dengan deviasi septum. Kondisi ini menyebabkan napas penderitanya tersumbat saat berbaring. Maka dari itu, banyak dari mereka mengenakan bantal yang cukup tinggi agar bisa bernafas lega saat tidur.

Sebaliknya, jika mengenakan bantal lama yang sudah terlalu rata bisa menyebabkan penderitanya kesulitan dalam bernapas.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut