get app
inews
Aa Read Next : Warga Desa Sei Rotan Bubarkan Tawuran Antar Kelompok Remaja, Minta Pihak Kepolisian Turun Tangan

Gus Yahya: Kalau Polri Kita Tinggal, Maka Negara Ini Akan Hancur

Sabtu, 10 September 2022 | 12:00 WIB
header img
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Istimewa).

MEDAN, iNewsMedan.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan akan tetap berada di belakang Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, negara manapun termasuk Indonesia, membutuhkan polisi yang solid kuat dan disuport penuh segenap elemen bangsa.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan Kaderrisasi Wilayah NU Sumatera Utara ke XVIII di Medan, Jumat (9/9/2022).

Kata Yahya Cholil, semua lembaga pasti ada masalahnya. Namun, meninggalkan Polri hanya akan memperburuk situasi di negeri ini.

"Polri juga berat masalahnya. Tapi kita tidak mungkin meninggalkan Polri. Kita harus terus mensuport dan berada di belakang Polri," ucap Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, negara ini masih memerlukan Polri untuk menjaga keamanan di Indonesia 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut