get app
inews
Aa Text
Read Next : Silaturahmi dengan Sultan se-Sumut, Bobby Nasution Berharap Keberkahan

Ilmuwan Temukan Cara Ubah Botol Plastik Jadi Berlian

Rabu, 07 September 2022 | 11:06 WIB
header img
Teknik mengubah botol plastik jadi berlian diyakini akan jadi solusi mengurangi jumlah sampah plastik di dunia. (Foto/Istimewa).

JAKARTA, iNewsMedan.id - Sekelompok ilmuwan baru-baru ini menemukan cara mengubah botol plastik jadi berlian. Waaahhh... bisa jadi sultan karena botol plastik nih.

Pada publikasi penelitian di Science Advances, para ilmuwan yang tergabung dalam laboratorium riset HZDR meyakini terobosan baru itu, menjadi salah satu cara terbaik untuk menekan jumlah limbah plastik yang saat ini menghkhawatirkan masyarakat dunia.

Dominik Kraus peneliti HZDR mengatakan metoda yang dikembangkan awalnya bertujuan untuk mencari tahu mengenai fenomena hujan berlian yang terjadi di planet es seperti Neptunus dan Uranus. Mereka meyakini hujan berlian tidak hanya bisa terjadi di kedua planet itu saja tapi juga planet lain yang ada di semesta.

Itulah awal mereka melakukan penelitian dengan memanfaatkan kondisi tertentu, untuk mengubah sebuah material menjadi berlian. material itu digunakan pada botol plastik yang kemudian diproses melalui sinar laser, dan menghasilkan berlian berukuran kecil atau nanodiamond yang mirip dengan tetesan air hujan. 

Nanodiamond pembuatannya melalui proses yang tidak mudah, butuh tekanan yang luar biasa tinggi. Tim peneliti menemukan campuran yang diperlukan dari karbon, hidrogen dan oksigen ke dalam sumber yang tersedia, yaitu plastik PET.

Diketahui bahwa plastik PET dapat ditemukan dalam kemasan makanan sehari-hari dan botol.

Pada proses replikasinya, tim peneliti menyoroti plastik PET dengan laser optik berkekuatan besar dalam waktu yang sangat singkat. percobaan ini memungkinkan para peneliti memantai proses terbentuknya berlian nano atau nano diamond.

"Oksigen dalam jumlah besar yang ada di planet-planet tersebut benar-benar membantu menghisap atom hidrogen dari karbon, sehingga lebih mudah bagi berian untuk terbentu," jelas Dominik Kraus.

Untuk saat ini, berlian nano atau nanodiamond sudah mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya adalah utnuk pengiriman obat, sensor medis, operasi non invasif, serta elektronik kuantum.

Berlian nano biasanya dibuat dengan cara meledakkan sekumpulan karbon atau berlian. Menurut peneliti Benjamin Ofori-Okai, proses relikasi yang dilakukan mereka berpotensi menjadi cara baru dalam menghasilkan berlian nano.

"Proses produksi dengan laser memberikan metode yang lebih bersih dan mudah dikontrol utnuk memproduksi berlian nano," ungkap Ofori-Okai.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut