get app
inews
Aa Text
Read Next : Plt Wali Kota Medan Sebut Pengelolaan Sampah Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah

3 Perusahaan Swasta Berkolaborasi Atasi Sampah Plastik di Medan

Kamis, 02 November 2023 | 15:17 WIB
header img
3 Perusahaan Swasta Berkolaborasi Atasi Sampah Plastik di Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di Indonesia, tidak terkecuali di Sumatera Utara, khususnya kota Medan. Di tahun 2022, jumlah timbulan sampah di Kota Medan mencapai 1.722,60 ton per hari atau setara dengan 628.749,22 ton per tahun, dengan hanya 9.35% sampah yang berhasil didaur ulang dan sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta berpotensi mencemari lingkungan. 

Dari hasil sampling, komposisi sampahnya meliputi 48% sampah organik, 17% sampah kertas, 14% sampah plastik, dan sisanya sampah lain-lain. Untuk mencapai target kota Medan sebagai Zero Waste City, ditargetkan 30% timbulan sampah dapat dikurangi pada 2030, salah satunya dengan meningkatkan sistem bank sampah dan mengembangkan sistem pengelolaan sampah komunitas.

Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, tiga perusahaan swasta, yaitu Nutrifood, Indofood, dan DNP Indonesia berkolaborasi memberikan dukungan kepada Perkumpulan Arta Jaya yakni organisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di kota Medan. Dukungan yang diberikan berupa mesin cacah plastik dan mesin extruder untuk mendaur ulang sampah plastik bernilai rendah menjadi produk daur ulang bernilai ekonomi, serta pembinaan pengembangan produk-produk daur ulang plastik. Acara peluncuran kolaborasi ini dilakukan bertepatan dengan World Sustainability Day yang jatuh setiap Rabu ke-4 di bulan Oktober atau pada 25 Oktober.

Direktur Perkumpulan Arta Jaya Armawati Chaniago mengatakan bahwa sejak tahun 2015, Perkumpulan Arta Jaya senantiasa berupaya mendorong pengembangan sarana pengumpulan sampah plastik melalui Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R), Pusat Daur Ulang (PDU), bank sampah, dan pengepul. 

"Dengan adanya mesin ini, kami optimis dapat turut berkontribusi mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik, untuk kemudian mengolahnya menjadi papan dan kaso, sebagai bahan baku pembuatan material bangunan yang dapat kami pasarkan kembali ke masyarakat," katanya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut