BANGALORE, iNewsMedan.id - Liga Champions 2022-2023 akan kembali bergulir Rabu, (7/9/2022) dini hari WIB nanti. Pada gelaran kali ini, ada beberapa pelatih yang patut diperhitungkan dan nantinya akan menjadi kuda hitam pada ajang bergengsi di Benua Biru tersebut.
Bagaimana tidak, beberapa pelatih baru datang pada Liga Champions 2022-2023. Mereka bertugas memimpin anak asuhnya untuk merebut kemenangan dalam setiap pertandingan yang mereka jalani di babak fase grup.
Pada Liga Champions musim 2021-2022, juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti meraih predikat kehormatan pelatih terbaik UEFA tahun 2022. Bukti betapa hebatnya tangan emas dari mantan pemain tim nasional Italia era 80-an tersebut.
Dilansir dari Sportskeeda, Selasa (6/9/2022), berikut ini Sportstars.id telah merangkumnya dalam lima pelatih yang patut diwaspadai di Liga Champions musim 2022-2023, berikut penjelasannya...
5. Ange Postecoglou (Celtic FC)
Pelatih Celtic, Ange Postecoglou (Istimewa)
Menjadi pelatih Celtic sejak Juni 2021 lalu, Postecoglou sempat memicu kemarahan para penggemar klub tersebut karena dinilai kurang terkenal.
Kendati begitu, pelatih kelahiran 1956 tersebut sukses membawa Celtic ke babak penyisihan Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak 2017.
Berkat kepiawaiannya, dia berhasil menjadi pelatih asal Australia pertama yang menangani klub Eropa. Tak hanya itu, Postecoglou sukses menjadi orang dari negeri Kanguru pertama yang menyabet trofi untuk klubnya di Liga Skotlandia musim 2021-2022.
4. Alfred Schreuder (Ajax Amsterdam)
Alfred Schreuder baru saja ditunjuk menjadi pelatih Ajax sejak dua bulan lalu, tepatnya 1 Juli 2022. Menggantikan Erik ten Hag yang kini menangani Man United.
Sempat menjadi asisten Erik ten Hag di Ajax selama 18 bulan, Schreuder diharapkan mampu meniru keberhasilan Ten Hag saat meracik Ajax, meskipun saat itu timnya tersingkir di 16 besar Liga Champions musim 2021-2022.
3. Igor Tudor (Olympique de Marseille)
Selama musim panas ini, Igor Tudor ditunjuk menggantikan pelatih asal Argentina, Jorge Sampaoli, untuk menangani Olympique de Marseille.
Mantan asisten pelatih Juventus itu diharapkan mampu mengulang prestasi di Liga Champions tahun ini. Sebelumnya di tangan Tudor Marseille finis di peringkat kedua klasemen akhir Liga Prancis musim 2021-2022.
2. Giovanni van Bronckhorst (Rangers)
Giovanni van Bronckhorst
Resmi ditunjuk melatih tim Rangers sejak 2021 silam, Giovanni van Bronckhorst sempat gagal mempertahankan gelar juara yang diraih Rangers di Liga Skotlandia musim 2021-2022 usai harus puas finis di posisi kedua.
Kendati demikian, Bronckhorst tak ingin menyerah dan memutar otak agar dapat mencapai kesuksesan timnya melalui cara lain.
Terbukti, pelatih berpaspor Belanda tersebut sukses membawa Rangers ke babak penyisihan grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Sesuatu hal yang tidak dapat dilakukan oleh pelatih Rangers sebelumnya, Steven Gerrard.
1. Xavi Hernandez (Barcelona)
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez (Foto: REUTERS)
Pelatih terakhir yang harus diwaspadai di Liga Champions musim 2022-2023 adalah Xavi. Xavi merupakan juru taktik yang ditunjuk melatih tim besar Barcelona sejak November 2021.
Meski klubnya mengalami krisis keuangan, namun Xavi mampu merekrut beberapa bintang pesepak bola dunia, seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Franck Kessie.
Bersama Blaugrana, pelatih asal Spanyol itu diharapkan mampu mengoleksi lebih banyak trofi musim ini usai sukses berada di runner-up klasemen akhir La Liga 2021-2022.
Editor : Odi Siregar