Trofi Liga Champions Pertama PSG Dibayar Mahal: Stadion Rusak, Bentrokan Pecah di Dua Negara

MUNICH, iNewsMedan.id - Ribuan suporter Paris Saint-Germain (PSG) menyerbu lapangan Allianz Arena usai tim kesayangan mereka meraih kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions 2024-2025, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menandai sejarah baru bagi Les Parisiens, yang untuk pertama kalinya menjuarai turnamen elite Eropa. PSG menjadi klub Prancis kedua yang berhasil mengangkat trofi bergengsi ini, setelah Olympique Marseille pada tahun 1993.
Namun, euforia perayaan tersebut dengan cepat berubah menjadi kekacauan. Para suporter dilaporkan menerobos barisan polisi antihuru-hara dan petugas keamanan Jerman yang bertugas.
Kerusakan Infrastruktur Stadion Akibat Penyerbuan Suporter
Setelah peluit akhir dibunyikan, ribuan penggemar PSG langsung membanjiri lapangan. Aksi penyerbuan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur stadion, termasuk robohnya gawang dan rusaknya rumput lapangan. Situasi ini memaksa para pemain PSG untuk segera meninggalkan lapangan, sementara trofi Liga Champions diamankan ke ruang ganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Bentrokan Antarsuporter Pecah Sebelum Final
Kekacauan tidak hanya terjadi setelah pertandingan. Insiden kericuhan telah dimulai bahkan sebelum final berlangsung, dengan adanya laporan bentrokan sengit antarpendukung PSG dan Inter Milan di transportasi umum di Munich. Rekaman yang beredar menunjukkan pelemparan botol dan serangan fisik, bahkan beberapa hooligan Inter dilaporkan membawa senjata tajam.
"Bentrokan fisik terjadi di stasiun kereta bawah tanah Universitat, di mana semprotan merica digunakan. Investigasi atas keadaan tersebut masih berlangsung," ungkap seorang petugas kepolisian Munich, seperti dikutip dari Daily Mail.
Editor : Jafar Sembiring