Untuk posisi bek tengah, Raphael Varane dan Lisandro Martinez bisa dibilang sebagai pilihan terbaik. Meski berpostur tak terlalu tinggi, Martinez punya kemampuan tekel dan bertahan yang baik. Sementara Varane bisa menjadi andalan untuk duel-duel udara. Apalagi Varane punya banyak pengalaman sebagai seorang kampiun.
Posisi bek kanan bisa ditempati oleh Diogo Dalot. Pemain Portugal itu sudah memiliki atribut fullback modern dengan kemampuan menyerangnya. Hanya saja, Dalot mesti meningkatkan aspek defensif juga. Sementara di kiri ada Tyrell Malacia yang bisa diandalkan.
Beralih ke lini tengah, posisi double pivot nampaknya paling sempurna diisi oleh Casemiro dan Christian Eriksen. Bisa dibilang, posisi ini adalah yang menjadi penyakit The Red Devils di musim-musim sebelumnya. Kombinasi Scott McTominay dan Fred nampak tak terlalu padu, sehingga membuat lawan bisa dengan cukup mudah menembus pertahanan.
Sementara Casemiro punya kemampuan defensif yang luar biasa. Pemain Brasil itu bisa menjadi tukang begal alias pemutus aliran serangan lawan. Sementara Eriksen bisa bertugas sebagai gelandang box to box, mengingat sang pemain juga punya kualitas dalam menembak dan memberikan operan.
Bruno Fernandes lalu bisa ditempatkan sebagai trequartista alias gelandang serang. Motor serangan Man United akan sangat bergantung pada Fernandes sebagai pemain dengan visi terbaik di skuad. Adapun winger kanan diisi oleh Antony dan Jadon Sancho pada sisi kiri.
Terakhir, posisi ujung tombak ditempati oleh Marcus Rashford. Sang pemain pasalnya punya kecepatan sehingga bakal menjadi senjata mematikan dalam melakukan serangan balik. Namun, Rashford juga mesti mengasah kemampuan finishing-nya agar tak menyia-nyiakan banyak peluang lagi.
Starting XI Impian Man United (4-2-3-1):
David De Gea; Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Raphael Varane, Tyrell Malacia; Christian Eriksen, Casemiro; Antony, Bruno Fernandes, Jadon Sancho; Marcus Rashford.
Editor : Odi Siregar