BSI terus berkomitmen dalam penerapan prinsip environmental (lingkungan), social (sosial) dan governance (tata kelola perusahaan) atau ESG, selaras dengan aspek keuangan berkelanjutan (sustainable finance).
BSI mencatat pembiayaan terkait ESG terus mengalami peningkatan dan ke depannya akan diakselerasi sehingga perseroan mampu menghadirkan value yang lebih baik kepada para stakeholdernya. Tentunya value tersebut dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Per Juni 2022, pembiayaan keuangan berkelanjutan BSI mencapai Rp 50,05 triliun atau 26 persen dari total pembiayaan BSI.
Perseroan juga menggencarkan implementasi keuangan berkelanjutan dengan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) yang mengusung konsep 3P (people, planet dan profit). Dana CSR yang disalurkan BSI ke berbagai sektor socioeconomic mencapai Rp84,1 miliar. Salah satunya pendampingan dan pengembangan 19 Desa Binaan BSI yang tersebar di Aceh, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Barat dan Makassar.
Sementara itu, dalam bidang spiritual, BSI membangun masjid-masjid di tempat wisata, terbaru yakni Masjid BSI Pananjakan di kawasan Bromo Jawa Timur. Adapun terkait People, BSI memberikan lebih dari 400 program beasiswa, sedangkan dalam hal Charity dan Environment BSI melakukan gerakan penanaman pohon lebih dari 20.000 bibit di daerah-daerah berpotensi rawan banjir.
"Mendorong pembangunan keuangan berkelanjutan menjadi salah satu komitmen kami dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan di berbagai daerah, di antaranya melalui project green campaign dan kepedulian terhadap lingkungan," pungkas Hery.
Editor : Jafar Sembiring