get app
inews
Aa Text
Read Next : Personel BKO Polda Sumut Berjibaku Antar Logistik Pemilu

212 PMI Ilegal Bakal Dipindahkan ke Asrama Haji Medan

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:15 WIB
header img
212 PMI Ilegal Bakal Dipindahkan ke Asrama Haji Medan (foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id- Sebanyak 212 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang diamankan petugas gabungan dari Bandara Kualanamu bakal dipindahkan ke Asrama Haji, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.

Hal itu dilakukan setelah Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melihat kondisi ratusan PMI ilegal tersebut di Gedung Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut, Sabu (13/8).

"Perintah Kapolda dipindahkan ke Asrama Haji agar para PMI ini mendapat tempat yang lebih baik, Tadi Pak Kapolda dan Gubernur sudah berkoordinasi," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (13/8).

Menurutnya, penyidik Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut dan BP3MI terus melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen milik 212 PMI ilegal yang rencananya akan bekerja ke Kamboja tanpa izin resmi.

Hadi mengungkapkan, pemindahan terhadap para pekerja ilegal ke Asrama Haji melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Utara. 

"Tujuan diamankannya para pekerja ini untuk menyelamatkan mereka," ungkapnya.

Disinggung mengenai motivasi para pekerja itu, Hadi menerangkan pekerja asal Indonesia itu dijanjikan untuk bekerja di Kamboja. Kendati demikian kasus PMI ilegal ini masih dalam penyelidikan.

"Sejauh ini mereka cukup kooperatif memberikan penjelasan setelah ditemui Kapolda Sumut. Intinya, Polda Sumut ingin menyelamatkan mereka dari tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang memberikan pekerjaan di luar negeri tanpa kelengkapan dokumen," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, 212 PMI ilegal itu diamankan dari Bandara Kualanamu setelah bekerjasama dengan Imigrasi, Jumat (12/8) sekira Pukul 14.00 WIB. Para pekerja mencarter pesawat Lion Air untuk berangkat ke Kamboja.

"PMI yang diamankan itu berasal dari sejumlah provinsi, yakni Sumut, Jakarta, Kalimantan, Manado serta lainnya," pungkasnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut