get app
inews
Aa Read Next : Ahli Waris Bilal Jenazah dan Janda Dapatkan Santunan Rp42 Juta hingga Beasiswa Kuliah

Mengintip Desa Janda, Penghuninya Perempuan Korban Kekerasan Rumah Tangga

Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:30 WIB
header img
Desa Janda korban KDRT (Foto: internationalistcommune.com)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Pada 2016, desa kecil mulai dibangun di bagian timur laut Suriah untuk menampung para korban dari okupasi ISIS di Suriah Timur. Diberi nama Jinwar, yang dalam bahasa Kurdi berarti perempuan, desa kecil ini dibuka pada 25 November 2018 bertepatan dengan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional.

Memiliki nama yang berarti perempuan dan dibuka pada hari untuk perempuan, tentunya desa ini memiliki hubungan yang erat dengan feminisme. Desa ini adalah tempat di mana para perempuan Timur Tengah bisa berjaya. Para janda yang ditinggal mati suaminya dalam perang melawan ISIS, para perempuan yang tak tahan dengan kekerasan rumah tangga yang mereka alami, para tentara perempuan dari Syrian Defense Force, semuanya diterima di Jinwar.

Lantas, seperti apa desa janda yang berada di Suriah?

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut