get app
inews
Aa Text
Read Next : Zhang Zhi Jie Meninggal saat Tanding di Badminton Asia Junior Championship 2024, Ini Kronologinya

Maria Kristin Peraih Medali Olimpiade Terakhir Tunggal Putri Indonesia, Begini Kehidupannya Sekarang

Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:30 WIB
header img
Maria Kristin tunggal putri Indonesia terakhir peraih medali Olimpiade. Saat itu dia meraih medali perunggu di Olimpaide Beijing 2008. (foto: Istimewa)

TUBAN, iNewsMedan.id- Sektor tunggal putri di Indonesia belum bisa bicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020. Satu-satu wakil Indonesia di nomor itu Gregoria Mariska harus tersingkir di babak 16 besar.

Sektor ini seolah belum menemukan sosok pengganti Susi Susanti sebagai salah satu tunggal putri top dunia. Namun, di era 2002-2009, sektor tunggal putri Indonesia kembali diperhitungkan.

Bahkan pada Olimpiade Beijing 2008 sektor ini mempersembahkan medali perunggu lewat Maria Kristin Yulianti. Maria Kristin menjadi tunggal putri terakhir yang meraih medali di Olimpiade.

Kala itu, Maria Kristin bukan unggulan. Namun dia bisa secara mengejutkan menembus semifinal. Namun, di semifinal Maria Kristin harus mengakui kehebatan wakil China, Zhang Ning.

Kemudian, Maria Kristin membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ke 4 saat itu asal China Lu Lan di perebutan medali perunggu. Pebulu tangkis berjuluk Ratu Rubber Set ini mengalahkan Lu Lan lewat tiga set.

Dia kalah dengan skor 11-21 di set pertama. Namun pemain jebolan PB Djarum itu bangkit di set kedua dan menang 21-13. Dia pun menutup set ketiga dengan kemenangan 21-15.

Dilansir dari situs resmi PB Djarum, Senin (9/8/2021), wanita yang lahir di Tuban 36 tahun lalu itu mengawali karirnya di PB Djarum pada 1998. Bakatnya diasah di klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah.

Wanita bertinggi 169 cm itu memiliki catatan prestasi yang apik di awal karirnya di ajang internasional. Beberapa prestasi yang dia capai adalah juara Indonesian Satellite 2002 sampai 2003, Singapore Satellite 2004 dan juara Cheers Asian Satellite 2006.

Dia pertama kali membela Indonesia pada tahun 2002. Selama karier di dunia tepok bulu, dia mempersembahkan beberapa gelar untuk Indonesia.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut