Menurutnya, ada tiga hal yang membuat ilmu jauh lebih berharga dibandingkan harta. Yang pertama, ilmu bisa membuat manusia mendapatkan harta, tetapi harta belum tentu membantu manusia mendapatkan ilmu.
Yang kedua, ilmu akan menjaga manusia, sementara harta justru akan membuat manusia butuh ekstra untuk menjaganya.
“Dan yang ketiga, harta jika dikasih orang bisa berkurang, tetapi ilmu jika dikasih ke orang justru bertambah,” katanya.
Hal ini menurut Das’ad terjadi pada dirinya. Kegigihannya menuntut ilmu membuatnya banyak mendapatkan kemudahan.
“Dulu waktu saya kecil, setiap lihat pesawat terbang saya bergumam apakah memungkinkan saya naik pesawat sekali sebelum saya mati. Alhamdulillah dengan ilmu yang saya miliki sekarang, capek saya naik pesawat,” ucap Das’ad yang disambut tawa hadirin yang datang.
Das’ad Latif juga mengakui jika seharusnya ia berangkat umroh. Tetapi ia memilih untuk menunda keberangkatan demi untuk memenuhi undangan dakwah di YPSIM.
“Saya menghormati Pak Sofyan. Beliau yang berbeda keyakinan sama kita tetapi mengundang Das’ad Latif berkat pengetahuan dan informasi dari istri beliau,” tuturnya.
Untuk itu Das’ad Latif pun meminta agar undangan yang hadir mendoakan Sofyan Tan untuk panjang umur.
“Karena beliaulah kita bisa berkumpul di sini,” pungkasnya.
Editor : Ismail