Pria di Madina Tega Perkosa Adik Ipar saat Istri Tertidur Pulas

MADINA, iNews.id - Polisi berhasil menangkap pelaku pemerkosaan anak di bawah umur di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Diketahui, pelaku tega memerkosa adik iparnya sendiri saat sang istri tertidur pulas.

Kasat reskrim Polres Mandailing Natal (Madina) AKP Edi Sukamto mengatakan, pelaku berinisial MJ ditangkap di rumahnya kawasan Sinunukan Satu.

Baca Juga

Pria Perkosa Mantan Pacar saat Menginap di Rumahnya, Motif agar Korban Hamil

“Saat ditangkap, pelaku sempat membantah memperkosa korban (adik ipar). Namun berdasarkan sejumlah alat bukti termasuk hasil visum dari rumah sakit, pelaku akhirnya tak bisa mengelak,” katanya, Rabu (20/7/2022).

Edi mengungkapkan, aksi pemerkosaan tersebut dilakukan pelaku di rumahnya saat sang istri sedang tertidur pulas.

Awalnya, pelaku mendatangi korban yang sedang tertidur di kamar. Pelaku kemudian membujuk dan merayu korban untuk melayani nafsu bejatnya.

Baca Juga

Pemulung Perkosa ODGJ Ditangkap Polisi, Ini Kata Polresta Bandar Lampung

“Namun, ajakan bejat pelaku ditolak korban. Pelaku lantas memaksa dengan membekap mulut korban dan langsung melakukan pemerkosaan,” kata Edi.

Menurut Edi, pelaku tidak hanya sekali memerkosa adik iparnya. Namun, aksi bejat tersebut sudah dilakukan sebanyak enam kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

“Sudah enam kali. Aksinya dilakukan di malam hari saat istri pelaku yang juga kakak kandung korban sedang tidur,” ucapnya.

Baca Juga

Bapak dan Kakek Perkosa Anak Kandung di Lampung, Korban Sempat Diancam Dibunuh

Edi menjelaskan, kasus pemerkosaan tersebut terungkap setelah korban kabur dari rumah kakaknya dan menelepon orang tuanya di Kabupaten Batubara. 

“Korban ini tidak berani cerita ke kakaknya (istri pelaku) karena kerap diancam akan dibunuh jika melapor. Korban lalu kabur dan menceritakan kejadian yang menimpanya ke orang tuanya lantas dilaporkan ke polisi,” katanya.

Akibat perbuatan bejatnya, MJ kini ditahan di Mapolres Madina. Pelaku dijerat Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Editor : Odi Siregar