Jadi pasar akan lebih banyak mengambil posisi wait and see di pekan ini. Pasar akan terus memantau data penting sejumah agenda besar dari banyak Negara besar.
"Saya menilai IHSG masih berpeluang untuk mengalami tekanan dan kembali mencoba level psikologis 6.600. Dan secara teknikal jika level tersebut mampu dilewati, maka peluang IHSG untuk turun ke level 6.500 cukup terbuka," jelasnya.
Gunawan menyebutkan, jika sentimen eksternal maupun internal semuanya menunjukan realisasi data yang berpeluang menekan kembali kinerja IHSG, dan fluktuasi pada pasar saham akan meningkat diantara waktu setelah BI menetukan besaran bunga acuannya, hingga Bank Sentral AS menentukan besaran bunga acuannya.
Jadi ada pertaruhan besar, dan arah pasar juga bisa cepat berubah. Jadi pelaku pasar harus berhati hati sebelum membuat kebijakan investasi.
Editor : Jafar Sembiring