Cinta Chairil Anwar kepada Mirat begitu dalam. Saking membekasnya, untuk mengenang kisah asmaranya dengan Mirat, pada tahun 1949 Chairil membuat puisi berjudul : Mirat Muda, Chairil Muda dengan tambahan judul Di pegunungan 1943.
Kendati demikian, dalam perjalanan hidupnya, Chairil Anwar yang berjiwa bebas merdeka juga pernah jatuh hati dengan Karinah Moorjono, Dien Tamaela, Gadis Rasjid, Sri Ayati, Tuti Artic dan Ida Nasution. Namun ia menikah dengan Hapsah Wiriaredja pada 6 September 1946 dan dikarunia seorang putri bernama Evawani.
Chairil yang pernah mengungkapkan dalam puisinya, ingin hidup seribu tahun lagi dan kalau berumur panjang akan menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan, akhirnya takluk oleh penyakit paru-paru yang diderita.
Pada 28 April 1949, di usia yang masih 27 tahun itu, Chairil Anwar wafat. Penyair legendaris Indonesia itu dimakamkan di Pemakaman Umum Karet, Jakarta.
Editor : Odi Siregar