GUNUNGKIDUL, iNews.id - Partai Demokrat masih menunggu kehendak rakyat untuk menentukan arah koalisi menuju pemilihan presiden 2024 mendatang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief tidak menampik elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih kalah dari calon lain dalam survei calon presiden. AHY masih menduduki urutan nomor 4 di bawah, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Kemudian AHY dengan Pak Ridwan Kamil berada di urutan empat dan lima. Kita akui itu," ujarnya,
Partai Demokrat masih akan menunggu sampai bulan Maret tahun depan. Saat itulah sudah akan ada bayangan siapa capres dan cawapres yang kuat. Karena ketika diumumkan sekarang maka nanti bisa berubah terlebih survei dan keinginan rakyat itu tidak selalu sama.
Terkait sikap untuk koalisi, Partai Demokrat akan mencari mitra yang sepakat dengan perubahan dan perbaikan. Namun pihaknya juga realistis membutuhkan 20 persen. Dan ia melihat tiga koalisi yaitu Nasdem dan PKS, Gerindra dan PKB serta Koalisi Indonesia bersatu sudah terlihat membuka diri untuk perubahan dan perbaikan.
"Tetapi untuk mengumumkan sekarang itu terlalu dini. Karena dengan semuanya kita baik, dengan Ganjar baik, dengan Pak Prabowo baik hubungannya sekarang baik semuanya," ujarnya.
Untuk menghentikan polarisasi yang terjadi, semua ketua umum harus berkomunikasi dengan baik dan berkumpul bersama. Polarisasi tidak akan selesai tanpa berkumpul dan berkomunikasi dengan baik.
Editor : Odi Siregar