"Keenam [tersangka] menjepitnya ke tanah dan menutup mulutnya dengan kain. Pertama-tama mereka memukulinya dan kemudian, empat dari lima pria membuat dia marah. Sejak itu pria kelima memerkosanya, secara teknis itu sama saja dengan pemerkosaan beramai-ramai," kata Direktur Jenderal Polisi Madhapur, K Shilpavalli, kepada Times of India, Senin (30/5/2022).
Ketika korban akhirnya mengeraskan suaranya untuk meminta bantuan, orang tuanya bergegas masuk dan menyelamatkannya.
Para preman yang disewa telah melarikan diri pada saat itu. Mereka kemudian diidentifikasi dan ditangkap polisi berdasarkan pengakuan wanita yang menyewa mereka, yang pertama kali ditangkap.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait