Usai Rekonstruksi, Ini 3 Catatan Penting Pengacara Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Wahyu Aulia Siregar
Rekonstruksi kasus kerangkeng manusia (Foto: Ist/Wahyudi Aulia Siregar)

Menurutnya, dari seluruh adegan yang diperagakan, ada tiga hal penting yang menjadi penting. Pertama adalah bahwa apa yang terjadi pada praktik kerangkeng manusia itu, adalah upaya seorang warga negara untuk menyelamatkan generasi bangsa inisiatif hadir untuk memberantas narkoba. 

"Kedua, dari beberapa rangkaian yang sudah dilakukan warga binaan itu benar-benar pecandu narkoba dan ketiga diantar oleh keluarga. Jadi benar-benar narkoba," ujar Mangapul. 

"Yang keempat ada masa orientasi. Nah, perdebatannya kemudian masa orientasi ini apakah juga hal yang sama dilakukan di tempat uang lain baik ilegal maupun yang resmi. Jadi bukan rahasia umum, tempat-tempat resmi pun kekerasan yang dilalukan senior-junior, penanggung jawab bahkan aparat pun terjadi. Kita pernah dengar kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian di IPDN, sebuah institusi resmi, nah apakah terhadap pelaku narkoba harus dilakukan seperti itu. Banyak hal hal yang seperti itu," ujar Mangapul. 

Selain itu, Mangapul menyebut ada beberapa keterangan yang dibacakan oleh penyidik, sebagian ditolak oleh tersangka Terang. 

"Kemudian, beberapa keterangan yang dibacakan di berita acara rekonstruksi itu ada sebagian yang ditolak oleh tersangka karena tidak pernah dilakukan," ujar Mangapul. 

Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network