Menurut dia, publik menganggap Ruhut Sitompul kutu loncat atau oportunis. Kunto membeberkan KedaiKOPI pernah membuat survei yang menyimpulkan bahwa masyarakat masih akan tetap memilih PDIP walaupun beberapa elite partai itu terjerat kasus korupsi.
"Saya memilih PDIP karena Bu Megawati misalnya begitu. Dan Ibu Megawatinya enggak korupsi kan, gitu kata responden. Jadi, partai politik tidak serta merta dihukum oleh pemilih kalau salah satu kadernya melakukan korupsi," tutur Kunto.
Karena, lanjut dia, partai-partai besar di Indonesia berdasarkan ketokohan. "Contohnya Gerindra, Pak Edhy Prabowo korupsi. Tapi selama Pak Prabowonya enggak korupsi ya orang tetap pilih Gerindra. Cara berpikir pemilih di Indonesia seperti itu," pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Ruhut Sitompul menyangkal membuat hoaks melalui postingannya tersebut. Ruhut menjelaskan bahwa bukan dirinya yang membuat foto editan soal Anies Baswedan berpakaian adat Papua lengkap dengan koteka.
"Jadi aku mau bilang di Twitter aku masuk gambar kek gitu, aku jadi ingat, bagaimana selama ini termasuk kalian media. Pertama, dia (Anies Baswedan, red) keturunan dari Timur Tengah, Yaman, betul enggak bos?" kata Ruhut Sitompul dihubungi SINDOnews, Kamis (12/5/2022).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait