MADINA, iNews.id - Konsultan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Hery Subiansuari, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa dugaan kebocoran pipa gas milik PT SMGP yang menyebakan puluhan warga sekitar sumur gas PT SMGP mengalami sesak nafas dan muntah-muntah sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya memahami psikologis warga yang terdampak kebocoran gas yang telah berulang kali terjadi. Ada puluhan warga dan satu bayi yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum di Penyabungan, Mandailing Natal sebagai bentuk tanggung jawab PT SMGP," kata Hery, Minggu (24/4/2022).
Menurut Hery, pasca kejadian itu, tim medis bergerak cepat menangani warga termasuk seorang bayi yang turut menjadi korban agar mendapat perawatan yang terbaik.
"Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, kami sampaikan kepada manajemen PT SMGP bahwa warga harus mendapat perhatian dan pengobatan terbaik. Apalagi saat ini menjelang Idul Fitri, semoga semua warga yang menjalani perawatan segera pulih," ujarnya.
Mengantisipasi peristiwa ini dimanfaatkan kelompok tertentu membuat suasana tidak kondusif, kata Hery, ia telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI.
"Saya koordinasi dengan Pak Kapolres, Pak Dandim dan Forkopimda Kabupaten Mandailing Natal dan tokoh agama. Kami semua berterimkasih kepada warga yang menjaga situasi keamanan tetap kondusif," tegas mantan Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Sumatera Utara ini.
PT SMGP sebagai salah satu proyek strategis termasuk kategori objek vital yang harus dijaga. Oleh sebab itu, ujar Hery, ia mengajak peran serta masyarakat Kabupaten Mandailing Natal terutama warga yang bermukim sekitar PT SMGP bekerja sama dengan menjaga situasi keamanan yang kondusif. Kehadiran PT SMGP, sambung Hery adalah untuk mendukung pasokan listrik bersumber energi listrik yang ramah lingkungan yakni panas bumi.
"Meskipun dalam perjalanan pemanfaatan atau eksplorasi dan eksploitasi sumber panas bumi di Mandaling Natal ada dampak terhadap warga, itu lah yang harus kita diskusikan bersama agar perusahaan tetap berjalan, warga aman, dan sumber pasokan listrik dari panas bumi PT SMGP bermanfaat untuk negara," ujar Hery.
Aktivitas pengeboran panas bumi PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal, kembali menelan korban. Pada Minggu pagi, 24 April 2022, sebanyak 21 warga dan satu bayi dilaporkan mengalami sesak nafas diduga keracunan gas H2S yang bersumber dari aktivitas pengeboran sumur gas Wellpad T. Polisi bergerak cepat mengevakuasi warga ke RS Penyabungan dan mengamankan lokasi PT SMGP.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait