Padahal selama ini, ujar jurnalis Tempo ini, perusahaan kelapa sawit besar, termasuk PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Musim Mas dan Permata Hijau Grup adalah penerima dana triliunan rupiah dari program proyek Biodiesel pemerintah dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).
Dari data BPDPKS, seperti dilansir Majalah Tempo, sejak 2005 hingga 2021, PT Wilmar Grup menerima Rp 39,52 triliun, PT Musim Mas Grup menerima Rp 18,67 triliun, dan Permata Hijau Grup menerima Rp 8,2 triliun. Dari total 6 kegiatan pemanfaatan dana BPDPKS yang berasal dari pungutan ekspor CPO dan produk turunannya, 80 persen digelontorkan kepada sekitar 10 perusahaan besar kelapa sawit untuk subsidi program Biodiesel.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait