Sementara itu Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, mengatakan jika peningkatan penggunaan media sosial menunjukan adanya perubahan era transformasi digital. Survey yang dilakukan oleh we are social pada tahun 2022 menunjukan jika pengguna sosial media di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2.1 juta, menjadi sebesar 204,7 juta pengguna dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat terus setiap tahunnya. Namun peningkatan teknologi ini tidak luput dari peningkatan resiko, misalnya hoax, cyberbullying, dan penipuan digital.
"Hal ini disebabkan oleh rendahnya indeks literasi digital Indonesia sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas literasi digital agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna. Untuk mencapai salah satu tersebut untuk mengembangkan sumber daya manusia digital, Kominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital serta mitra dan jejaringnya, memberikan pelatihan digital untuk mengajarkan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia,"ucap Samuel Abrijani.
Lanjutnya, pada tahun 2021, program literasi digital sudah berhasil menjangkau lebih dari 515 kabupaten kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
"Namun peningkatan literasi digital tersebut merupakan tugas yang besar, sehingga diperlukan dukungan dari segala pihak agar dapat meningkatkan literasi digital dan terciptanya talenta digital yang siap mewujudkan Indonesia Digital Asian," ujarnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait