Fakta Penyelidikan Polisi
Meski pelaku mencoba menutupi jejak, polisi berhasil mengungkap kejanggalan di balik kematian korban. Berdasarkan penyelidikan mendalam dan pemeriksaan rekaman CCTV, diketahui bahwa pelaku sempat mematikan saklar kamera pengawas sesaat sebelum pembunuhan terjadi. Langkah ini diduga kuat dilakukan untuk memastikan aksinya tidak terekam.
Kecurigaan polisi semakin diperkuat dengan adanya luka bekas cakaran pada tubuh AS. Luka tersebut menjadi bukti autentik bahwa korban sempat melakukan perlawanan hebat saat pelaku membekapnya.
Pernyataan Kepolisian dan Ancaman Hukuman
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, dalam konferensi pers pada Senin (29/12/2025), menegaskan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah kekecewaan pelaku terhadap penolakan korban.
"Pelaku AS melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya hingga korban meninggal di tempat. Saat ini pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Kombes Pol Jean Calvijn.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
