Hingga saat ini, bantuan logistik disalurkan melalui dua titik utama, yakni Posko Bencana Sumut dan Hanggar Lanud Soewondo. Total bantuan yang telah didistribusikan mencapai 608,95 ton.
"Bantuan ini kami terima dari daerah-daerah atau instansi, seperti badan usaha milik negara dan daerah, dan semua komponen yang membantu. Dari Pemerintah Provinsi seperti Jatim, Bengkulu, Kaltim, Jabar, banyak lagi. Dan hari ini ada juga dari Pemprov Riau," katanya.
Selain pemenuhan kebutuhan pokok, Pemprov Sumut bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah fokus pada tahap pemulihan fisik. Fokus utamanya adalah pembangunan Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap).
"Ada yang rusak ringan, sedang, berat, bahkan kehilangan tempat tinggal. Saat ini kami sedang melakukan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak," ucap Surya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, I Nyoman Suarjaya, berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas bencana di Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan bantuan ini segera tersalurkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumut," katanya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
