Prof. Budi Mulyanto bahkan menegaskan bahwa keberadaan perkebunan kelapa sawit bukan menjadi penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera. Dia meyakini intensitas hujan yang sangat deras yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana.
Guru Besar IPB University ini mengutip pernyataan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Intensitas hujan yang turun pada akhir November lalu mencapai tingkat yang sangat ekstrem, bahkan setara dengan akumulasi hujan selama satu setengah bulan yang turun hanya dalam satu hari.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
