DELISERDANG, iNewsMedan.id – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan kembali turun ke bawah meninjau dan mendirikan 5 titik dapur umum untuk korban bencana banjir di Deli Serdang, Minggu (30/11).
Menariknya, ketika singgah di dapur umum titik pertama, Jalan Besar Lubuk Pakam, Lingkungan 1, Paluh Kemiri, Sofyan Tan langsung turun mengambil kuali dan sodet, lalu satu persatu telur dipecahkan, diaduk rata dan dituangkan ke penggorengan untuk memasak telur orak-arik dan mie. Tak terasa sudah 12 papan telur dimasaknya, 2 jam lebih Sofyan Tan berdiri di depan kompor tanpa henti berduet dengan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang dari Fraksi PDI Perjuangan Agustiawan Saragih.
“Saya sebenarnya masih pengen masak lagi, tapi karena baru ingat kita masih ada 4 titik lokasi dapur umum yang sudah ditunggu warga, cukuplah nanti dilanjutkan mahasiswa Pamas,” ujar Sofyan Tan yang langsung bergerak menuju lokasi berikutnya.
Turut serta dalam kegiatan Ketua DPC PDI Perjuangan Deli Serdang Agustiawan Saragih, Sekretaris DPC PDIP Perjuangan Deli Serdang Ahmad Bima Nusa, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Deli Serdang Lisnawati Ginting, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lubuk Pakam yang juga Anggota DPRD Deli Serdang Indra Silaban.
Dapur umum yang dikunjungi ikut dikelola oleh mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Alumni dan Mahasiswa Aspirasi (PAMAS) dr Sofyan Tan berdiri di Paluh Kemiri, Lubuk Pakam ; Jalan Prona, Petapahan, Lubuk Pakam ; Jalan Utama, Tanjung Baru, Tanjung Morawa ; Jalan Pimpinan, Desa Bintang Meriah, Batangkuis ; dan Jalan Kenanga, Desa Baru, Batangkuis.
Sofyan Tan menyampaikan selama tiga hari berturut-turut turun meninjau lokasi bencana dengan mendirikan dapur umum sebagai wujud solidaritas dan membangun empati kepada para korban bencana yang hari ini sedang fokus membersihkan rumah. Karena di Deli Serdang umumnya air baru saja surut. Sehingga warga tentu tidak sempat lagi masak untuk makan siang.
“Kita lihat warga masih fokus bersihkan rumah dari lumpur, jadi kehadiran dapur umum masih dibutuhkan hingga hari ketiga,” ungkapnya.
Keterlibatan mahasiswa sebagai bagian dari motor penggerak dapur umum adalah bagian dari bagaimana mengejawantahkan instruksi DPP PDI Perjuangan agar lebih sering turun ke bawah menjumpai masyarakat terdampak bencana menangis dan tertawa bersama bergotong royong melibatkan generasi muda.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
