Dikatakan, wanita yang akrab disapa Lela bahwa dirinya juga siap menjalankan apa yang telah diamanahkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin agar dapat berpihak kepada rakyat.
"Bagaimana kita akan tetap menjadi garda terdepan didalam menjalankan satu ideologi untuk membela rakyat yang membutuhkan rasa keadilan. Dan ini telah saya jalankan sebelum ditunjuk memimpin Panji Bangsa ," kata Lela.
"Karena selama ini kompleksitas persoalan masyarakat sangat banyak terjadi di Kota Medan yang selalu saya suarakan agar mendapatkan sebuah bentuk perhatian," sambungnya.
Kata, Lela pihaknya juga akan mempersiapkan kader-kader untuk mengawal demokrasi Pemilu 2029.
"Saat ini kita sedang dalam masa pendidikan agar benar-benar siap dalam proses perjalanan Pemilu 2029.Dimana, dari hasil pendidikan ini kita akan terapkan di Sumatera Utara untuk mempersiapkan kader-kader terbaik didalam menghadapi Pemilu 2029," kata Lela.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan badan otonom Panji Bangsa didirikan dengan tujuan memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan politik PKB.
"Panji Bangsa dirintis untuk mengambil peran dan memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan politik kita,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin saat membuka Musyawarah Nasional Dewan Komando Pusat Panji Bangsa di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu.
Selain itu, Cak Imin mengatakan Panji Bangsa didirikan sebagai bagian upaya kolektif mewarnai kehidupan sosial, politik, hingga ideologi bangsa.
Cak Imin juga menekankan bahwa PKB dan Panji Bangsa harus meneguhkan orientasi demokrasi yang benar, yakni demokrasi yang berpihak pada rakyat.
“Tujuan demokrasi kita adalah kerakyatan, terwujudnya sistem yang adil. Tidak ada jalan lain kecuali mengubah orientasi ekonomi kita agar berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
