MEDAN, iNewsMedan.id – Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terlibat menjadi investor pasar modal. Ia secara khusus meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan literasi yang memadai agar ASN memahami investasi yang aman dan produktif.
“Saya minta dalam kesempatan ini, kalau boleh, para ASN kami bisa diajari atau diberi literasi tentang pasar modal sehingga bisa membuka peluang ASN juga bisa terlibat atau menjadi bagian investor pasar modal di Sumut,” kata Bobby dalam acara Medan Syariah Investor City di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (21/11/2025).
Bobby menilai pemahaman mengenai pasar modal akan sangat membantu ASN dalam meningkatkan kondisi ekonomi pribadi dan sekaligus mencegah tindakan negatif, seperti keterlibatan dalam judi daring (online) dan korupsi.
“Yang main pasar modal ini tadi saya lihat ada yang dari Ojol, pedagang, dan ASN. Daripada main ‘Judol’ (judi online), lebih bagus belajar pasar modal,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bobby Nasution juga menyoroti potensi besar industri halal di Indonesia, termasuk Sumut, yang dinilainya belum dimanfaatkan secara optimal. Ia menyebut, meskipun Indonesia merupakan negara dengan jumlah konsumen produk halal terbesar di dunia, mayoritas produk yang dikonsumsi masyarakat masih berasal dari negara lain, seperti Tiongkok dan Australia.
“Produk halal kita yang dikonsumsi masyarakat Indonesia kebanyakan diproduksi bukan dari Indonesia,” ungkap Bobby.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
