SIMALUNGUN, iNewsMedan.id – Lima pelajar SMA yang sempat tersesat saat mendaki Gunung Dolok Simbolon akhirnya ditemukan selamat setelah operasi pencarian yang berlangsung hingga dini hari, Senin (17/11/2025).
Peristiwa itu bermula pada Minggu malam, sekitar pukul 20.15 WIB, ketika para remaja tersebut kehilangan arah di kawasan hutan Gunung Dolok Simbolon, tepatnya wilayah Pangulu Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok. Situasi semakin genting saat salah satu orang tua pendaki menerima panggilan WhatsApp sekitar pukul 18.28 WIB dari anaknya yang meminta pertolongan karena kelompok mereka tersesat.
Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengatakan laporan yang diterima Polsek Serbelawan dan Polsek Pane Tongah langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim gabungan bersama Basarnas. “Tim gabungan langsung melakukan interogasi dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi akurat tentang keberadaan kelima pendaki,” kata Verry.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa para pelajar tersebut sebelumnya datang ke Dusun Kampung Baru dan menitipkan tiga unit sepeda motor kepada warga bernama Apan Sidauruk. Warga itu juga sempat memperingatkan mereka agar berhati-hati sebelum memulai pendakian.
Setelah laporan masuk dan koordinasi dilakukan, tim dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas, serta warga sekitar bergerak menyisir jalur gunung. Pencarian dilakukan di tengah kondisi gelap dan medan sulit.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. “Kelima pelajar itu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin dini hari, 17 November 2025, pukul 00.00 WIB,” ujar Verry.
Mereka adalah Diaz Hasanul Ahda, Dwi Zikri Afrizal, Roby Hafiz Daulay, Bima Azwan Khairy, dan Mahendra—seluruhnya berusia 17 tahun dan merupakan pelajar dari Pematang Siantar dan Simalungun.
“Pada hari Senin, 17 November 2025, sekira pukul 02.30 WIB, kelima warga tersebut tiba di Dusun Kampung Baru dalam keadaan sehat dan langsung diterima oleh keluarga masing-masing,” tambah Verry.
Sebagai ungkapan syukur, keluarga menggelar acara boras tenger (beras kuning) dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang terlibat. Verry menegaskan bahwa keberhasilan operasi SAR itu merupakan bukti kesiapsiagaan aparat dan solidnya koordinasi lintas instansi. “Koordinasi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan penyelamatan kelima pelajar tersebut,” tegasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
