Kepala SMK Muhammadiyah 9 Medan, Fadhli Hazmi Arifin, S.T., menyambut baik inisiatif PLN yang memberi kesempatan bagi guru SMK meningkatkan kompetensi di bidang kendaraan listrik.
“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami. Ke depan, materi konversi motor listrik akan kami integrasikan dalam pembelajaran agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu praktik langsung,” ujarnya.
PLN menargetkan terbentuknya bengkel konversi listrik percontohan di SMK-SMK yang mampu memproduksi motor bersertifikasi laik jalan. Inisiatif ini juga menjadi langkah konkret penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor pendidikan dan energi.
Langkah tersebut menegaskan peran PLN bukan sekadar penyedia listrik, melainkan motor penggerak perubahan sosial dan pendidikan vokasi hijau. Di momentum Hari Pahlawan, PLN mengajak masyarakat untuk menyalakan semangat juang baru: menjadi pahlawan bagi bumi melalui energi bersih dan pendidikan berkelanjutan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
