Dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Bank Sampah Puri Zahara 2, Imel juga memberikan materi mengenai prinsip 3-AH (cegAH, pilAH, olAH).
“Melalui prinsip 3-AH, kita belajar mencegah timbulnya sampah dari sumbernya, memilah sesuai jenisnya, dan mengolahnya agar kembali bermanfaat. Langkah kecil ini bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD IT Al Fityan Medan, Ali Nafiah Siregar, mengapresiasi Alfamidi atas inisiatifnya menghadirkan pembelajaran kontekstual.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada siswa. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut,” katanya.
Program Kampung Merdeka sendiri merupakan inisiatif CSR Alfamidi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Sejak menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Puri Zahara 2 pada Mei 2025, Alfamidi Cabang Medan telah melaksanakan berbagai pelatihan dan workshop seperti pembuatan ecobrick, pengomposan takakura, budidaya maggot, serta pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga.
Melalui program ini, Alfamidi berharap dapat memperkuat sinergi antara perusahaan, komunitas, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Medan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
